Belajar Mengenal dan Menggunakan CorelDRAW untuk Pemula: Dasar-dasar, Fitur, dan Teknik
CorelDRAW adalah salah satu aplikasi desain grafis yang paling populer di dunia. Dikembangkan oleh perusahaan software ternama, Corel, aplikasi ini memiliki fitur yang lengkap dan mudah digunakan. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang dasar-dasar CorelDRAW, fitur-fiturnya, serta cara menggunakannya dalam pembuatan desain grafis.
Bagi kamu yang baru pertama kali mengenal CorelDRAW, mungkin merasa bingung dan tidak tahu harus mulai dari mana. Namun, jangan khawatir! Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang dasar-dasar CorelDRAW, fitur-fiturnya, serta tips dan trik untuk memudahkan kamu dalam menggunakannya.
CorelDRAW merupakan aplikasi desain grafis yang powerfull dan fleksibel. Dapat digunakan untuk berbagai keperluan desain, mulai dari desain sederhana hingga desain profesional. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang dasar-dasar CorelDRAW, fitur-fiturnya, serta cara menggunakannya untuk membuat desain grafis yang kreatif dan inovatif.
1. Mengenal CorelDRAW: Sejarah, Fitur, dan Kelebihannya
CorelDRAW adalah software desain grafis yang dikembangkan oleh Corel Corporation. Software ini pertama kali dirilis pada tahun 1989 dan sejak saat itu terus mengalami pembaharuan dan peningkatan fitur-fiturnya. Hingga saat ini, CorelDRAW telah mencapai versi ke-27 dan masih menjadi salah satu software desain grafis terpopuler di dunia.
1. a. Sejarah CorelDRAW
CorelDRAW pertama kali dirilis pada tahun 1989 dengan versi 1.0. Pada saat itu, software ini hanya tersedia untuk sistem operasi Windows. Sejak saat itu, CorelDRAW terus mengalami peningkatan dan pembaharuan, dan pada tahun 1993 dirilis versi keempatnya yang merupakan salah satu versi terbaik pada masanya. Versi-versi selanjutnya juga terus mengalami peningkatan, hingga pada tahun 2021 dirilis versi terbaru yaitu CorelDRAW 2021.
1. b. Fitur-fitur utama CorelDRAW
CorelDRAW menawarkan berbagai fitur yang membantu pengguna dalam mengedit atau membuat desain grafis. Beberapa fitur utama yang ditawarkan oleh CorelDRAW antara lain:
Alat pembuatan garis, elips, dan poligon:
Fitur ini membantu pengguna dalam membuat objek geometris seperti garis, elips, dan poligon dengan mudah. Pengguna juga bisa memodifikasi bentuk objek tersebut sesuai keinginan dengan menggunakan alat pengubah bentuk.
Alat pengolahan teks:
CorelDRAW menyediakan alat yang membantu pengguna dalam mengelola teks, seperti mengatur ukuran, font, dan warna teks serta mengatur tata letak teks. Pengguna juga bisa memodifikasi ujung huruf dengan alat pembulatan ujung huruf.
Alat import/ekspor:
CorelDRAW memungkinkan pengguna untuk membuka dan menyimpan file dalam berbagai format, termasuk format Adobe Illustrator. Fitur ini memudahkan pengguna dalam mengakses dan berbagi file dengan software desain lainnya.
Power clip:
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengelompokkan objek dan menempatkannya di dalam objek lain sebagai bagian dari tata letak desain. Dengan fitur ini, pengguna bisa membuat desain yang lebih kompleks dan artistik.
Alat penyuntingan:
CorelDRAW menyediakan alat-alat penyuntingan seperti crop, rotate, dan flip, yang membantu pengguna dalam memodifikasi objek sesuai keinginan.
Alat pengkopian dan penggabungan:
Fitur ini membantu pengguna dalam mengkopi dan menggabungkan objek, sehingga memudahkan dalam pembuatan desain yang kompleks.
Pengolahan warna:
CorelDRAW menyediakan alat yang membantu pengguna dalam mengatur warna objek, seperti mengubah warna dasar, menambahkan efek gradien, dan lain-lain.
1. c. Kelebihan menggunakan CorelDRAW dibanding software desain grafis lainnya
CorelDRAW adalah salah satu software desain grafis yang populer dan banyak digunakan oleh para profesional desain. Berikut ini adalah beberapa kelebihan menggunakan CorelDRAW:
Intuitif dan mudah digunakan:
CorelDRAW dirancang dengan antarmuka yang intuitif, sehingga mudah dipahami dan digunakan oleh pemula maupun yang sudah berpengalaman.
Beragam fitur yang berguna:
CorelDRAW menyediakan berbagai fitur yang membantu pengguna dalam mengedit atau membuat desain grafis, seperti alat pembuatan garis, elips, dan poligon, alat pengolahan teks, alat import/ekspor, dan lain-lain.
Kompatibel dengan berbagai format file:
CorelDRAW memungkinkan pengguna untuk membuka dan menyimpan file dalam berbagai format, termasuk format Adobe Illustrator, sehingga memudahkan pengguna dalam mengakses dan berbagi file dengan software desain lainnya.
Dukungan yang baik:
Corel Corporation menyediakan dukungan yang baik bagi pengguna CorelDRAW, termasuk dokumentasi dan tutorial yang berguna, serta layanan tanya jawab online yang siap membantu pengguna jika mengalami kesulitan.
Harga yang terjangkau:
CorelDRAW tersedia dengan harga yang terjangkau, sehingga cocok bagi pengguna yang ingin mencoba software desain grafis namun tidak memiliki anggaran yang besar.
2. Cara Menggunakan CorelDRAW untuk Desain Grafis
Untuk menggunakan CorelDRAW untuk desain grafis, pertama-tama kamu harus memiliki aplikasi tersebut terinstall di komputer kamu. Jika kamu belum memilikinya, kamu dapat mengunduh dan menginstalnya dari situs web resmi Corel. Setelah aplikasi terinstal, buka aplikasi tersebut di komputer kamu.
Berikut adalah beberapa langkah umum yang dapat kamu ikuti untuk memulai menggunakan CorelDRAW untuk desain grafis:
Buat dokumen baru:
Untuk memulai desain baru, klik File > New atau tekan Ctrl + N. kamu dapat memilih ukuran dan orientasi dokumen sesuai kebutuhan kamu.
Tambahkan elemen desain:
kamu dapat menambahkan elemen desain seperti teks, gambar, dan shape ke dokumen kamu dengan menggunakan toolbar yang tersedia. kamu juga dapat menggunakan fitur "Import" untuk mengimpor elemen desain dari file lain.
Edit elemen desain:
Setelah menambahkan elemen desain ke dokumen, kamu dapat mengeditnya dengan menggunakan berbagai alat yang tersedia di toolbar, seperti pen, kuas, dan eraser. kamu juga dapat mengubah warna, font, dan ukuran elemen desain dengan menggunakan jendela "Properties".
Simpan dokumen:
Setelah selesai mengedit dokumen, simpan dokumen kamu dengan mengklik File > Save atau tekan Ctrl + S. kamu dapat menyimpan dokumen dalam berbagai format, seperti .cdr, .pdf, dan .jpeg.
Itulah beberapa langkah umum yang dapat kamu ikuti untuk memulai menggunakan CorelDRAW untuk desain grafis. Selain itu, CorelDRAW juga menyediakan banyak fitur dan alat yang dapat membantu kamu dalam membuat desain yang menarik dan profesional. Jadi, jangan ragu untuk mengeksplorasi aplikasi tersebut dan memperdalam pengetahuan kamu tentang desain grafis.
2. a. Membuat dan mengedit objek
Di CorelDRAW, kamu dapat membuat dan mengedit objek dengan menggunakan berbagai alat yang tersedia di toolbar. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat kamu ikuti untuk membuat dan mengedit objek di CorelDRAW:
Buat objek baru:
kamu dapat membuat objek baru dengan menggunakan alat yang tersedia di toolbar, seperti pen, shape, dan text. Pilih alat yang sesuai dengan objek yang ingin kamu buat, lalu klik dan tarik di area kerja untuk membuat objek tersebut.
Edit objek:
Setelah membuat objek, kamu dapat mengeditnya dengan menggunakan alat yang tersedia di toolbar, seperti pen, kuas, dan eraser. kamu juga dapat mengubah warna, font, dan ukuran objek dengan menggunakan jendela "Properties".
Menggabungkan objek:
kamu dapat menggabungkan beberapa objek menjadi satu dengan menggunakan fitur "Combine". Pilih objek yang ingin digabungkan, lalu klik Combine di toolbar atau tekan Ctrl + L untuk menggabungkannya.
Memisahkan objek:
Jika kamu ingin memisahkan objek yang telah digabungkan, kamu dapat menggunakan fitur "Break Apart". Pilih objek yang ingin dipisahkan, lalu klik Break Apart di toolbar atau tekan Ctrl + K untuk memisahkannya.
Itulah beberapa langkah yang dapat kamu ikuti untuk membuat dan mengedit objek di CorelDRAW. Selain itu, CorelDRAW juga menyediakan banyak fitur dan alat yang dapat membantu kamu dalam membuat dan mengedit objek dengan lebih mudah dan cepat. Jadi, jangan ragu untuk mengeksplorasi aplikasi tersebut dan memperdalam pengetahuan kamu tentang desain grafis.
2. b. Menggunakan alat desain dan pengolahan warna
Pen Tool: Tool ini digunakan untuk menggambar garis atau bentuk dengan cara menggambar langsung di canvas. kamu dapat mengubah jenis dan tebal garis sesuai kebutuhan.
Shape Tool:
Tool ini digunakan untuk membuat bentuk-bentuk dasar seperti persegi, lingkaran, dan segitiga dengan mudah. kamu dapat mengubah ukuran, warna, dan gaya dasar bentuk tersebut sesuai keinginan.
Fill and Outline Tool:
Tool ini digunakan untuk mengisi atau memberi garis pada bentuk yang telah kamu buat. kamu dapat mengubah warna, tekstur, dan gaya garis sesuai kebutuhan.
Color Picker Tool:
Tool ini digunakan untuk memilih warna dari canvas atau bentuk yang telah kamu buat. kamu dapat menggunakan tool ini untuk memilih warna yang sesuai dengan kebutuhan kamu.
Color Palette Tool:
Tool ini digunakan untuk membuat dan mengelola palet warna. kamu dapat menambahkan warna ke palet, mengubah warna yang sudah ada, atau mengelompokkan warna-warna tersebut sesuai kebutuhan.
Dengan menggunakan tools-tools tersebut, kamu dapat dengan mudah membuat dan mengolah gambar atau desain sesuai keinginan di CorelDRAW. Selamat mencoba!
2. c. Menyimpan dan mengekspor hasil desain
Untuk menyimpan hasil desain di CorelDRAW, kamu dapat menggunakan tombol "Save" atau "Save As" yang terdapat di toolbar atau menu File. Tombol "Save" akan menyimpan file dengan nama dan lokasi yang sama seperti sebelumnya, sedangkan tombol "Save As" akan memungkinkan kamu untuk menyimpan file dengan nama dan lokasi yang berbeda.
Untuk mengekspor hasil desain ke format lain, kamu dapat menggunakan tombol "Export" atau "Save As" yang terdapat di toolbar atau menu File. Pilih format file yang diinginkan, lalu tentukan nama dan lokasi file yang akan disimpan.
Beberapa format file yang dapat kamu pilih untuk mengekspor hasil desain di CorelDRAW antara lain:
- JPG (JPEG): Format ini merupakan format yang populer untuk gambar yang ditujukan untuk ditampilkan di web atau dicetak.
- PNG: Format ini merupakan format yang populer untuk gambar yang ditujukan untuk ditampilkan di web, karena memiliki kualitas tinggi dan transparansi yang baik.
- PDF: Format ini merupakan format yang cocok untuk dokumen yang akan dibagikan secara elektronik atau dicetak.
- SVG: Format ini merupakan format yang cocok untuk desain vektor yang akan ditampilkan di web.
Setelah memilih format file yang diinginkan, kamu dapat mengekspor hasil desain dengan mengklik tombol "Export" atau "Save As" dan mengikuti instruksi yang muncul. Selamat mencoba!
3. Tips dan Trik Mengoptimalkan Penggunaan CorelDRAW
Berikut ini adalah beberapa tips dan trik untuk mengoptimalkan penggunaan CorelDRAW:
Gunakan template:
CorelDRAW menyediakan berbagai macam template yang dapat membantu kamu memulai proyek dengan cepat. Template tersebut dapat diakses melalui menu File > New From Template.
Gunakan fitur Live Sketch:
Fitur ini memungkinkan kamu untuk menggambar langsung di canvas dengan menggunakan stylus atau mouse. Fitur ini dapat membantu kamu dalam membuat desain yang lebih akurat dan natural.
Gunakan fitur Symbols:
Fitur ini memungkinkan kamu untuk menyimpan bentuk yang sering kamu gunakan ke dalam simbol, sehingga kamu dapat menggunakannya kembali dengan mudah. kamu dapat mengakses fitur ini melalui menu Window > Symbols.
Gunakan fitur Alignment and Distribution:
Fitur ini memungkinkan kamu untuk menyelaraskan dan mendistribusikan objek secara cepat dan akurat. kamu dapat mengakses fitur ini melalui toolbar Alignment and Distribution atau dengan mengklik kanan pada objek yang dipilih.
Gunakan fitur Snap to Grid:
Fitur ini memungkinkan kamu untuk menempelkan objek pada grid yang telah ditentukan, sehingga memudahkan kamu dalam menyusun objek secara teratur. kamu dapat mengaktifkan fitur ini melalui menu View > Snap to Grid.
Gunakan fitur Undo dan Redo:
Fitur ini memungkinkan kamu untuk membatalkan atau mengembalikan tindakan yang telah kamu lakukan. kamu dapat mengakses fitur ini melalui tombol Undo dan Redo yang terdapat di toolbar atau dengan menggunakan shortcut Ctrl + Z (Undo) dan Ctrl + Y (Redo).
Gunakan fitur Artistic Text:
Fitur ini memungkinkan kamu untuk menambahkan teks dengan gaya yang berbeda, seperti tebal, miring, atau bercorak. kamu dapat mengakses fitur ini melalui menu Text > Artistic Text.
Gunakan fitur Merge Shapes:
Fitur ini memungkinkan kamu untuk menggabungkan bentuk yang berbeda menjadi satu bentuk yang lebih kompleks. kamu dapat mengakses fitur ini melalui menu Object > Merge Shapes.
Gunakan fitur PowerClip:
Fitur ini memungkinkan kamu untuk menempatkan objek di dalam objek lain sehingga objek tersebut terlihat seolah-olah "terpotong" atau "tertanam" di dalam objek lain. Ini bisa berguna untuk membuat desain yang lebih kompleks dan menarik.
3. a. Menggunakan shortcut keyboard
Di CorelDRAW, kamu dapat menggunakan shortcut keyboard untuk mengakses fitur dan perintah dengan lebih cepat dan efisien. Berikut ini adalah beberapa shortcut keyboard yang dapat kamu gunakan di CorelDRAW:
- Ctrl + N: Membuka jendela baru.
- Ctrl + O: Membuka file.
- Ctrl + S: Menyimpan file.
- Ctrl + Shift + S: Menyimpan file dengan nama dan lokasi yang berbeda.
- Ctrl + Z: Membatalkan tindakan terakhir.
- Ctrl + Y: Mengembalikan tindakan yang telah dibatalkan.
- Ctrl + C: Menyalin objek yang dipilih.
- Ctrl + V: Menempelkan objek yang disalin.
- Ctrl + X: Menghapus objek yang dipilih dan menyimpan ke clipboard.
- Ctrl + D: Menggkamukan objek yang dipilih.
3. b. Menyimpan dan memuat template
Di CorelDRAW, kamu dapat menyimpan template yang telah kamu buat untuk digunakan kembali di proyek lain. Berikut ini adalah cara menyimpan dan memuat template di CorelDRAW:Menyimpan template:
- Buat desain atau layout yang ingin kamu jadikan template.
- Pilih menu File > Save As.
- Pilih folder tempat kamu ingin menyimpan template.
- Pilih format file "CorelDRAW Template (*.cdt)" dari dropdown format file.
- Tentukan nama file dan klik tombol "Save".
Memuat template:
- Pilih menu File > New From Template.
- Pilih folder tempat kamu menyimpan template.
- Pilih file template yang ingin kamu muat dan klik tombol "Open".
- Template yang telah kamu muat akan dibuka di canvas CorelDRAW sebagai file baru. kamu dapat mengedit atau menambahkan elemen lain sesuai kebutuhan. Selamat mencoba!
3. c. Menggunakan fitur "Power clip" dan "Blend"
Fitur PowerClip dan Blend di CorelDRAW merupakan fitur yang berguna untuk mengelola dan mengolah objek di canvas. Berikut ini adalah penjelasan tentang fitur PowerClip dan Blend:
PowerClip:
Fitur ini memungkinkan kamu untuk menempatkan objek di dalam objek lain sehingga objek tersebut terlihat seolah-olah menjadi bagian dari objek yang lebih besar. kamu dapat mengakses fitur ini melalui menu Object > PowerClip > Place Inside Container atau dengan mengklik kanan pada objek yang akan ditempatkan, kemudian pilih "PowerClip" dari menu context.
Blend:
Fitur ini memungkinkan kamu untuk menciptakan transisi warna atau bentuk antara dua objek dengan mudah. kamu dapat mengakses fitur ini melalui menu Object > Blend > Make atau dengan mengklik kanan pada objek yang akan diblend, kemudian pilih "Blend" dari menu context.
Untuk menggunakan fitur PowerClip dan Blend, pertama-tama kamu harus memilih objek yang akan ditempatkan atau diblend, kemudian ikuti langkah-langkah yang telah disebutkan di atas sesuai kebutuhan. Selamat mencoba!
4. Penutup
Itulah beberapa dasar-dasar dan fitur-fitur CorelDRAW yang dapat kamu pelajari. Seiring dengan pengalaman dan latihan yang terus dilakukan, kamu akan semakin mahir dalam menggunakan aplikasi ini. Jadi, jangan ragu untuk terus mempelajari dan mengembangkan kemampuan kamu dengan CorelDRAW. Terima kasih sudah membaca artikel ini.